Guruku... Alangkah besar pengabdianmu. Tanpa tanda jasa kau tetap setia mendidikku. Agar aku berguna bagi nusa dan bangsa.

Senin, 19 April 2010

Perkembangan Bahasa Anak

Asrori (2008:141) menjelaskan ada seorang ahli psikologi perkembangan dari Illinois State University bernama Laura E. Berk (1999) yang telah mempelajari dan meneliti berbagai aspek perkembangan individu, sampailah ia pada suatu kesimpulan bahwa perkembangan bahasa merupakan kemampuan yang khas manusia yang paling kompleks dan mengagumkan. Oleh sebab itulah, Perkembangan bahasa sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan usia dan karakteristik perkembangannya.
Perkembangan adalah suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup an dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi seperti biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Bahasa adalah suatu system simbol untuk berkomunikasi yang meliputi fonologi (unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis (tata bahasa), semantik (variasi arti), dan pragmatik (penggunaan) bahasa (Santrock, 1995). Dengan bahasa anak dapat menyampaikan maksud, tujuan, pemikiran, maupun perasaannya pada orang lain.
Anak usia dini khususnya usia 4-5 tahun dapat mengembangkan kosakata secara mengagumkan. Owens (dalam Papalia et al, 1990) mengemukakan bahwa anak usia tersebut memperkaya kosakatanya melalui pengukangan. Mereka sering mengulangi kosakata yang baru dan unik sekalipun mungkin belum memahami artinya. Dalam mengembangkan kosakata anak menggunakan fast mapping, yaitu suatu proses di mana anak menyerap arti kata baru setelah mendengarnya sekali atau dua kali dalam percakapan. Pada masa kanak-kanak awal inilah anak mulai mengkombinasikan suku kata menjadi kata, dan kata menjadi kalimat.
Anak usia 4-5 tahun rata-rata dapat menggunakan 900 sampai 1000 kosakata yang berbeda. Mereka menggunakan 4-5 kata dalam satu kalimat yang dapat berbentuk kalimat pernyataan, negatif, tanya, dan perintah. Anak usia 4 tahun sudah mulai dapat menggunakan kalimat yang beralasan seperti ”ingin ikut mama ingin jalan-jalan”. Pada usia 5 tahun pembicaraan mereka mulai berkembang di mana kosakata yang digunakan lebih banyak dan rumit.

SUMBER BACAAN

Asrori, Mohammad. 2008. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Asmawati, Luluk, dkk. 2008. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: UT (Nama tidak dicantumkan karena hasil membaca disintesakan).

Tidak ada komentar: