Deskripsi Kawasan Teknologi Pembelajaran
1. Ranah Rancangan (Design)
Rancangan merupakan proses menspesifikasi kondisi-kondisi untuk belajar. Tujuan rancangan ialah untuk menciptakan strategi dan produk pada level makro, seperti program dan kurikulum, dan pada level mikro, seperti satuan pelajaran dan modul. Ranah rancangan mencakup studi tentang rancangan sistem pembelajaran (Instructional Systems Design) rancangan pesan (Message Design), strategi pembelajaran (Instructional Strategies), dan karakteristik pebelajar (Learner Characteristics).
Rancangan sistem pembelajaran (Instructional Systems Design/ISD) merupakan prosedur yag terorganisir yang mencakup langkah-langkah menganalisis, merancang, mengem-bangkan, melaksanakan dan menilai pembelajaran.
Rancangan pesan mencakup spesifikasi bentuk fisik pesan yang dimaksudkan untuk berkomunikasi antara pengirim dan penerima pesan.
Strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi dan mengurutkan peristiwa dan kegiatan dalam sebuah pembelajaran.
Karakteristik pebelajar adalah bagian-bagian pengalaman pebelajar yang berpengaruh pada efektivitas proses belajar.
2. Ranah Pengembangan
Ranah pengembangan ialah kawasan produksi media dan kemampuan media dalam menyampaikan juga telah membuat perubahan dalam ranah itu. Ranah pengembangan dapat diorganisasikan menjadi empat kategori: (1) teknologi cetak (yang menjadi dasar kategori lain), (2) teknologi audiovisual, (3) teknologi berbasis komputer, dan (4) teknologi terpadu.
Teknologi cetak adalah cara-cara untuk memproduksi atau menyebarkan materi, seperti buku dan materi visual statis, yang pada umumnya dilakukan melalui proses cetak mekanis atau fotografis.
Teknologi Audiovisual adalah cara untuk memproduksi atau menyebarkan materi dengan menggunakan mesin mekanis dan atau elektronis untuk menyajikan pesan auditori dan visual.
Teknologi berbasis komputer adalah cara untuk menghasilkan atau menyebarkan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang didasarkan pada mikro prosessor.
Teknologi terpadu adalah cara-cara untuk memproduksi dan menyebarkan materi yang mengandung beberapa bentuk media dengan panduan komputer.
3. Ranah Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah tindakan menggunakan proses dan sumber untuk belajar.
Pemanfaatan media (media Utilization) adalah pemanfaatan sumber-sumber belajar secara sistematis. Proses pemanfaatan media merupkan proses pembuatan keputusan yang didasarkan pada spesifikasi rancangan pembelajaran. Misalnya, bagaimana sebuah film diperkenalkan atau “ditindaklanjuti” haruslah berhubungan dengan tipe belajar yang dikehendaki.
Difusi inovasi adalah proses komunikasi melalui strategi yang terencana yang bertujuan untuk memperoleh adopsi. Tujuan utama difusi inovasi ialah membawa perubahan. Tahap pertama dalam proses ini meningkatkan kesadaran melalui diseminasi informasi. Proses itu mencakup tahap-tahap seperti kesadaran, minat, percobaan dan adopsi.
Implementasi dan Institusionalisasi. Implemen-tasi adalah pemanfaatan materi atau strategi pembelajaran dalam lingkungan sesungguhnya (tidak terstimulasi). Institusionalisasi adalah pemanfaatan inovasi pembelajaran secara terus menerus dan rutin dalam struktur dan kultur organisasi. Kedua konsep itu bergantung pada perubahan dalam individu dan perubahan dalam organisasi, tetapi tujuan implementasi ialah untuk menjamin adanya pemanfaatan secara benar oleh individu dalam organisasi. Tujuan institusionalisasi ialah untuk memadukan inovasi dalam struktur dan dalam kehidupan organisasi. Sebagian kegagalan masa lalu dalam proyek teknologi pembelajaran lebih menekankan pentingnya perencanaan untuk perubahan individu dan perubahan organisasi
Kebijakan dan pengaturan adalah kaidah-kaidah dan tindakan masyarakat yang mempengaruhi difusi dan pemanfaatan teknologi pembelajaran. Kebijakan dan aturan biasanya berkaitan dengan isu etis dan isu ekonomis. Keduanya diciptakan baik sebagai hasil tindakan dari luar bidang studi itu.
4. Ranah Pengelolaan
Konsep pengelolaan merupakan kesatuan integral dalam bidang Teknologi Pembelajaran dan dalam peranan yang banyak dimainkan oleh para Teknolog Pembelajaran.
Pengelolaan Proyek. Manajemen proyek melibatkan perencanaan, monitoring, pengontrolan rancangan pembelajaran dan proyek pengembangan.
Pengelolaan sumber (Resoure Management) melibatkan perencanaan, monitoring, dan pengontrolan sistem dukungan sumber daya dan layanannya. Pengelolaan sumber daya merupakan kajian yang kritis sebab pengelolaan ini juga mengontrol akses. Sumber termasuk personalia, anggaran, sarana, waktu, fasilitas, dan sumber pembelajaran.
Pengelolaan sistem penyampaian (delivery system pengelolaan) melibatkan perencanaan, monitoring dan pengontrolan “metode yang digunakan untuk mengorganisasikan distribusi materi pembelajaran (manajemen itu merupakan) paduan media dan metode pemanfaatan yang dilakukan untuk menyajikan informasi pembelajaran pada pebelajar.
Pengelolaan informasi (information management) melibatkan perencanaan, monitoring, pengontrolan penyimpanan, transfer dan pemrosesan informasi untuk memberikan sumber untuk belajar.
5. Ranah Penilaian
Penilaian adalah proses penentuan kesesuaian pebelajar dan belajar. Penilaian dimulai dengan analisis masalah. Analisis masalah merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan dan penilaian pembelajaran. Analisis masalah (problem analysis) melibatkan penentuan sifat dan parameter masalah dengan menggunakan strategi pemerolehan informasi dan strategi pembuatan keputusan. Dalam ranah penilaian dibedakan antara penilaian program, proyek dan produk.
Minggu, 18 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar