IBU
Ibu...
Sungguh besar kasih sayang mu
Yang engkau berikan pada ku
Tanpa mengenal lelah
Engkau tetap tabah
Dalam mengasuh diri ku
Ibu...
Dari kecil aku diasuh
Sampai besar kau mendidik ku
Agar aku berguna
Bagi nusa, agama, dan bangsa
Ibu...
Setiap kasih sayang mu
Akan selalu ku ingat
Sepanjang hayat ku
MENCARI
Aku bingung
Aku termenung
Aku terdiam
Aku tercengang
Aku memandang
Aku mendengar
Aku menanti
Aku menjawab
Aku berbicara
Aku menyimak
Aku membaca
Aku menulis
Aku melakukan
Aku mengerti
BAHTERA KEHIDUPAN
Meraung-raung dalam sunyi
Mengubur riak-riak kehidupan
Belahan jiwa yang sekian lama
Memikat hamba untuk hidup kembara
Mari kita arungi bahtera hidup ini
Cepat namun gemulai
Hamba ingin anda terbang
Bersama hamba,
Membangun sebuah keindahan,
Mengarungi bahtera kehidupan
Seorang pencinta yang berkelana
Tak jelas arah dan tujuan
Memekik cinta yang bergemuruh,
Membadai, bercengkerama, meracau
Seperti burung kondor yang rindu
Bangkai-bangkai kematian
Hamba nyaris seperti mayat
Bergentayangan di siang hari
Diperbudak angan-angan
PERASAAN HATI
Kasih ...
Kenapa kau hadir
Saat aku membenci mu
Dan kenapa kau pergi
Saat aku menyukai mu
Kasih ...
Aku tidak mengerti
Dengan sang waktu
Yang selalu mempermainkan ku
Saat aku berlari mencari mu
Dia sembunyikan diri mu
Di balik batas waktu
Yang tak bisa ku lihat
Dengan kesayupan mata ku
Kasih ...
Seandainya kau hadir untuk ku
Jangan tinggalkan aku
Untuk melawan sang waktu
Hadir dan peluklah diriku
RELUNG JIWA
Bila malam yang sunyi mulai menghampirimu
Tanyakan! Masih adakah benih-benih kemusliman
Di pelantaran batinmu?
Bila datang subuh yang sejuk
Tanyakan! Adakah kesadaran dirimu
Untuk melaksanakan perintah-Nya?
Bila pagi yang tak berkabut menyapamu
Tanyakan! Adakah bunga-bunga kemusliman
Mekar di relung jiwamu?
Bila siang yang datang dengan cerah
Tanyakan, pada dirimu!
Siapkah engkau untuk berubah?
Bila angin berhembus menerpamu
Tanyakan, adakah rasa syukur!
Dalam hatimu atas rahmat dan nikmat-Nya
YANG INDAH
Aku berlari mengejar bayangmu
Yang tak mampu ku hilangkan
Dari ingatan ku
Yang selalu mengoda pikiran ku
Aku tatap mata mu
Yang indah seperti mutiara
Yang membuat ku tak berkedip
Melihat mu
Aku terus berlari mengejar
Diri mu
Biarkan aku dengan perasaan
Yang membara ini
Menjerit mengatakan
Aku suka kamu
Tapi aku tak mampu
Untuk mencintai dan memiliki mu
CINTA
Cinta...
Bersemi engkau dihatiku
Memberi kebahagiaan dan ketenangan
Di kalbuku
Cinta ...
Tanpa kau
Aku merasa hidupku
Semakin hampa
Cinta ...
Berilah aku
Selalu kebahagiaan dan kegembiraan
Setiap hari ku
Rabu, 23 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar