Guruku... Alangkah besar pengabdianmu. Tanpa tanda jasa kau tetap setia mendidikku. Agar aku berguna bagi nusa dan bangsa.

Minggu, 25 Mei 2008

STRATEGI MEMULAI MENULIS

Rajin membaca adalah kunci sukses seorang penulis. Dengan membaca, ia tidak saja memiliki banyak pengetahuan dan referensi tentang berbagai masalah, tapi juga dapat mempelajari bagaimana orang lain mengemukakan pandangannya lewat bahasa tulisan (artikel) di media massa. Selain rajin membaca, hal-hal berikut merupakan modal dasar yang mutlak dimiliki seseorang untuk dapat menulis artikel atau menjadi penulis.
1. Kemauan merupakan modal utama bagi seseorang untuk menggerakkan dirinya mencapai sesuatu. Bahkan bukan sekedar kemauan, melainkan ambisi.
2. Motivasi menulis (apakah anda ingin dikenal orang (populer), mendapat penghasilan, atau menjadikan menulis sebagai profesi).
3. Kemampuan (diwujudkan melaui latihan yang keras dan terus-menerus).
Adapun kemampuan yang diperlukan untuk menulis artikel atau menjadi seorang penulis, antara lain :
a. Kemampuan mengamati fenomena yang berkembang di masyarakat.
b. Kemampuan berbahasa tulis
Cara Memulai Menulis
1. Menggali ide sama halnya dengan mencari inspirasi (bisa melalui menimbulkan pertanyaan mengapa... bagaimana terhadap sebuah fenomena yang ada).
2. Mengumpulkan bahan (referensi)
a. Dengan mengadakan pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek yang akan ditulis.
b. Membaca buku, Koran, majalah, atau bahan bacaan lainnya. Cara seperti ini disebut studi bacaan atau studi kepustakaan.
c. Melalui wawancara dengan narasumber yang menguasai permaslahan yang ingin kita ketahui.
d. Melalui gabungan beberapa cara yang telah dikemukakan.
3. Mulai menulis
Untuk memulai menulis banyak cara yang bisa dilakukan, bisa dimulai dengan cara mengutip berita, mengutip ayat Al-Quran atau hadis/alkitab, mengutip ucapan seseorang, dan mengutip pendapat/pemikiran seseorang.
· Dengan cara mengutip berita (melalui deskripsi)
Contoh : Menyoal Nasib Guru
Umar Bakri (30 tahun), seorang guru SD di Anu, melakukan ”mogok mengajar” gara-gara gajinya yang hanya Rp ....... per bulan dipotong 25%. Seperti diberitakan Harian Anu (1/1), Umar Bakri melakukan aksi protesnya selama seminggu, membuat murid-muridya tidak dapat belajar selama itu.
Apa yang dilakukan Umar Bakri, dapat dimengerti. Langka seorang guru dengan berani melakukan aksi nyata seperti dia, sebagai protes akan pemotongan gajinya. Umar Bakri hanya satu contoh betapa nasib guru sekarang memprihatinkan. Tulisan ini akan membahas kondisi umum guru kita dewasa ini dan gambaran betapa mulia status guru. ...................

· Dengan cara mengutip ayat Al-Quran (melalui eksposisi)
Contoh : Akhlakul Karimah: Kunci Sukses Pergaulan
”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. Demikian (arti) sabda Rasulullah Saw, yang menjelaskan tugas utamanya sebagai utusan Allah di dunia ini. Gambaran misi Rasulullah tersebut sangat sederhana, namun bermakna dalam, dan menegaskan bahwa penyempurnaan akhlak mulia merupakan sasaran utama risalah Islam.
Hadis di atas juga menunjukkan, betapa akhlak merupakan hal penting diperhatikan oleh kita. Sebab, akhlak atau budi pekerti adalah sumber sekaligus penggerak perilaku seseorang, baik dalam berhubungan dengan sesama manusia (pergaulan sosial) maupun dengan Tuhan. Tulisan ini akan membahas mengapa akhlak menjadi sasaran utama risalah Islam, apa yang dimaksud dengan akhlak mulia, dan bagaimana fungsi dan peran akhlak dalam pergaulan sosial manusia. (subjudul pembahasan: pengertian akhlak, ciri-ciri akhlak mulia, akhlak mulia modal utama pergaulan harmonis). ......................

· Dengan cara mengutip ucapan seseorang (melalui argumentasi)
Contoh : Melacak Akar Perselingkuhan
”Perselingkuhan semakin merajalela dan menjadi fenomena nasional,” demikian ungkap Dr. Anu dalam sebuah ceramahnya. ”Penyebabnya antara lain mandegnya komunikasi antara suami-istri.”
Apa yang diungkapkan Dr Anu di atas patut menjadi perhatian sekaligus keprihatinan kita. Terlebih, penyebab perselingkuhan yang dikemukakan pakar tadi, hanyalah satu dari sekian faktor. Tulisan ini akan mengulas apa sebenarnya perselingkuhan, mengapa hal itu terjadi, dan bagaimana mengantisipasinya. (subjudul pembahasan: pengertian selingkuh/ perselingkkuhan, sebab-sebab perselingkuhan, kiat menghindari perselingkuhan). ......................

· Dengan cara mengutip pendapat/pemikiran seseorang (melalui argumentasi)
Contoh : Potret Kehidupan Umat Beragama
Agama, menurut Dr. M.A. Anu (1984), mempengaruhi dan membentuk pandangan dunia seseorang. Agama menciptakan perasaan tanggung jawab terhadap Tuhannya dengan menyadarkannya bahwa ia merupakan bagian dari alam semesta.
Agama, lanjut Dr. M.A. Anu, bisa mempengaruhi sikap moral seseorang. Ia bisa mencegahnyanya berbuat jahat dan tercela; membuatnya mampu berbuat baik, pada dirinya sendiri juga pada orang lain.
Jika kita sepakat dengan pandangan di atas, kta melihat bagaimana pentingnya agama bagi kehidupan seseorang dan kehidupan di dunia ini pada umumnya. Kita juga bisa mengukur diri, apakah agama yang kita anut telah berperan atau diperankan dalam diri kita sebagaimana dikatakan Dr. M.A Anu di atas? Lalu, bagaimana ”potret” keberagaman umat dewasa ini? Apakah perilaku mereka telah mencerminkan bahwa mereka umat beragama? (Subjudul pembahasan: fungsi agama bagi manusia, karakteristik umat beragama, realitas kehidupan umat beragama). ............

Ada sebuah nasihat dari James G. Robbins dan Barbara S. Jones tentang menulis yang patut kita perhatikan:
”Janganlah tunggu sampai anda dapat menulis kalimat atau bab-bab yang sempurna, atau ungkapan-ungkapan yang dalam. Janganlah terkejut atau kecewa jika anda gagal untuk mempertunjukkan atau menghasilkan kualitas yang tinggi dalam tulisan pertama anda. Pokoknya teruslah memulainya.
Menilai apa yang sudah kita tuliskan adalah langkah kemudian... kita perlu untuk kritis dan selalu berkeinginan untuk mengubah dan memperbaikinya... Yang terbaik dilakukan. Kalau mungkin, ialah menjauhkan atau menyimpan dulu apa yang sudah kita tulis itu, dan membiarkannya begitu saja selama sehari atau lebih, dan kemudian memeriksanya kembali... Seorang penulis yang baik ialah juga seorang penulis ulang yang baik (a good writer is also a good rewriter)…”


Refensi
Romli, Asep Syamsul M. 1999. Jurnalistik Praktis (untuk pemula). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suparno dan M. Yunus. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: PPUT.
Tarigan, Djago. 1991. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa Bandung.

Tidak ada komentar: