Guruku... Alangkah besar pengabdianmu. Tanpa tanda jasa kau tetap setia mendidikku. Agar aku berguna bagi nusa dan bangsa.

Rabu, 12 Maret 2008

PERIBAHASA YANG BIASA DIUCAPKAN

SEPERTI AIR DALAM KOLAM
(Tenang pembawaannya, tetapi berilmu)

HIDUP BERAKAL, MATI BERIMAN
(Dalam mengerjakan sesuatu hendaklah memakai pengetahuan dan menggunaan akal serta pikiran)

MENEMBAK BERALAMAT, BERKATA BERTUJUAN
(Perbuatan atau pekerjaan harus mengandung maksud dan tujuan)

ALANG-ALANG BERMINYAK BIAR LICIN
(Janganlah mengerjakan sesuatu dengan setengah-setengah)

ANGGUK BUKAN GELENG YA
(Lain di hati lain di mulut)

DIPILIH ANTAH SATU-SATU
(Diperiksa dengan seksama)

DI MANA API BERPUPUK, DI SITULAH ASAP KELUAR
(Setiap kejadian atau peristiwa selalu meninggalkan bekasnya)

ARANG HABIS BESI BINASA
(Pekerjaan yang tak ada hasilnya sedikit pun)

TERPIJAK BENANG ARANG HITAM TAPAK
(Perbuatan jahat akan berakibat jahat)

BELAKANG PARANG SEKALIPUN JIKA DIASAH TAJAM JUGA
(Orang yang sangat bodoh bila selalu diajarkan akan menjadi orang yang pandai)

ASING UDANG, ASING NIKMAT
(Setiap orang memiliki pendapat dan pikiran sendiri)

TUNTUTLAH ILMU DARI AYUNAN SAMPAI KE LIANG LAHAT
(Selama hidup janganlah berhenti belajar)

BIAR BADAN PENAT ASAL HATI SUKA
(Suatu pekerjaan yang disenangi tak akan terasa melelahkan)

HANCUR BADAN DIKANDUNG TANAH, BUDI BAIK TERKENANG JUA
(Budi baik tak akan dilupakan dan dikenang selamanya)

BAHASA MENUNJUKAN BANGSA
(Tutur kata yang sopan menunjukkan asal-usul yang tinggi)

BUDI BAIK BAHASA KETUJU
(Tingkah lakunya baik dan cara berbicaranya penuh sopan santun dan keramahtamahan)

TANGAN MENGENCANG BAHU MEMIKUL
(Siapa yang berbuat, dia yang bertanggung jawab)

ADA UBI ADA TALAS, ADA BUDI ADA BALAS
(Suatu perbuatan pasti ada balasannya0

BANYAK BEKERJA SEDIKIT BERBICARA
(Menggunakan waktu sebaik mungkin)

HARIMAU MATI MENINGGALAKAN BELANG, GAJAH MATI MENINGGALKAN GADING, ORANG MATI MENINGGALKAN NAMA
(Orang yang berbuat baik akan meninggalkan nama baiknya, orang yang berbuat buruk akan meninggalkan nama buruknya)

MEMANCING DI DALAM BELANGA
(Mencari keuntungan dari teman sendiri)

BENANG JANGAN DIPUTUS, TEPUNG JANGAN TERSERAK
(Berhati-hati menyelesaikan perkara sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan)

MEMBERI BUNGA KEPADA KERA
(Sia-sia memberi kepada orang yang tidak bisa merawat dan hanya bisa merusak)

BESI BAIK TIADA BERKARAT
(Perbuatan baik tidakkan dilupakan orang)

BIBIT YANG BAIK DI MANA SAJA DITANAM AKAN TUMBUH
(Anak yang baik ke mana pun perginya akan selalu bersifat baik)

SEDIKIT BERBICARA BANYAK BEKERJA
(Tidak perlu banyak cakap, buktikan dalam perbuatan)

ALAH BISA KARENA BIASA
(Sesuatu yang pada awalnya dirasakan sulit bila sudah biasa dikerjakan akan menjadi mudah)

DUNIA TIDAK SELUAS DAUN KELOR
(Jangan cepat berputus asa, masih banyak yang lain)

ORANG PENDORONG GERBANG KENA
(Orang yang tidak pernah bersabar akan menderita kerugian)

DIPEGANG EKORNYA MENDONGAK KEPALANYA, DIPEGANG KEPALANYA MENJUNGKIT EKORNYA
(Orang tidak dapat dipercaya)

JIKALAU PANDAI MENGGULAI, BADAR PUN MENJADI TENGGIRI
(Orang yang pandai biasanya dapat mengerjakan sesuatu dengan baik meskipun tidak ditunjang oleh sarana yang memadai)

BERHEMAT SEBELUM HABIS
(Membiasakan hidup hemat agar memiliki persediaan untuk masa mendatang)

RAJIN PANGKAL PANDAI, HEMAT PANGKAL KAYA
(orang yang rajin akan menjadi pandai dan orang yang selalu hemat akan menjadi kaya)


KASIH IBU SEPANJANG JALAN, KASIH ANAK SEPANJANG PENGGALAN
(Kasih sayang seorang ibu tidak memiliki batas, sedangkan kasih sayang anak selalu terbatas)

IKHTIAR MENJALANI UNTUNG MENYUDAHI
(Setiap orang harus berusaha, namun berhasil atau tidaknya bergantung pada nasibnya)

TIDAK ILMU SULUH PADAM
(Ilmu dapat menenrangi kehidupan seseorang)

KECIL DIKANDUNG IBU, BESAR DIKANDUNG ADAT, MATI DIKANDUNG TANAH
(Setiap orang harus mengikuti norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat)

MURAH DI MULUT MAHAL DI TIMBANGAN
(Mudah berjanji tetapi jarang menepati)

SEMALAM DI BAWAH NYIUR PINANG ORANG, KATA ORANG DITURUTI
(Menuruti aturan yang berlaku di tempat kita berada)

TERLONGSONG PERAHU BOLEH BALIK, TERLONGSONG CAKAP TAK BOLEH BALIK
(Hati-hati dalam berkata karena sesuatu yang telah dikatakan tidak dapat ditarik kembali)

TERTIMBUK-BIDUK DIKELOKKAN, TERTUMBUK KATA DIPIKIRI
(Bila mendapat kesulitan sebaiknya segera mencari jalan keluar sehingga terlepas dari kesulitan)

TAKKAN RINTANG RUSA OLEH TANDUKNYA
(Orang pandai dan tekun akan berhasil mengatasi segala rintangan dalam pekerjaannya)

Tidak ada komentar: